Karena potensi stablecoin dalam mengelola inflasi. Aset digital yang dipatok dengan dolar algoritmik telah berada di bawah fokus peraturan yang kuat. Terutama setelah stable coin algoritmik UST milik Terra runtuh pada tahun 2022.
Sementara regulator keuangan di seluruh dunia meningkatkan upaya untuk menjaga stable coin. CEO Binance Changpeng Zhao, dalam sebuah tweet, mengatakan dia percaya bahwa peraturan tersebut akan meningkatkan adopsi stablecoin. Hal tersebut dapat berrfunsi dalam melakukan pembayaran lintas batas, pencairan bantuan, dan lindung nilai terhadap inflasi.
Kepala Binance merujuk pada pendekatan berbasis risiko yang diadopsi pemerintah Hong Kong dalam mengelola dompet stable coin, penerbitan, stabilisasi, dan tata kelola.
Dia menambahkan bahwa dia menantikan pengesahan proposal terkait stable coin dari badan keuangan internasional terkemuka. Antara lain : Dewan Stabilitas Keuangan (FSB), dan Otoritas Moneter Singapura (MAS).
Perkembangan terkait stablecoin di negara-negara
Untuk mencegah proliferasi stable coin algoritmik, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) Pada 31 Januari 2023, menerbitkan prinsip panduan untuk stable coin. Itu menyoroti semua rencana peraturan yang diperlukan untuk stable coin bagi penerbit untuk mendapatkan lisensi di Hong Kong.
Pada 19 Januari 2023, Bank Sentral Spanyol mengesahkan uji coba skala penuh 6 hingga 12 bulan dari stablecoin (EURM). Tes ini dimaksudkan untuk menilai kompatibilitas ekonomi Spanyol.
Baca Juga : Apple App Store dan Google Play Store Diduga Penuh Dengan Aplikasi Penipuan Crypto
Red Date Technology, the technical brains behind China’s state-backed blockchain-based Service Network (BSN) yang telah didukung oleh negara China, mengumumkan inisiatif baru pada 23 Januari yang menghubungkan stable coin dengan mulus ke mata uang digital bank sentral.
Pada 19 Januari, National Bank of Australia mengumumkan rencana untuk meluncurkan stable coin yang dipatok dalam dolar Australia pada pertengahan 2023. Negara ini berharap pendekatannya saat ini terhadap stabl ecoin akan memfasilitasi perdagangan domestik dan internasional, perdagangan, dan kredit karbon.